Fatwa Tanya Jawab

Penjelasan Ayat: “Tiadalah Orang Yang Sesat Itu Akan Memberi Mudharat Kepadamu Apabila Kamu Telah Mendapat Petunjuk”

PERTANYAAN :
Ketika dikatakan kepada seseorang, “Kenapa anda tidak merubah kemungkaran ini?” atau “Kenapa anda tidak menasehati keluarga anda untuk meninggalkan kemungkaran ini?” lalu orang tersebut menyebutkan Firman Allah Subhanahu wa ta’ala,

يَضُرُّكُمْ مَّنْ ضَلَّ إِذَا اهْتَدَيْتُمْ

“Tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk” (Qs. Al-Ma’idah: 105).
Bagaimana jawaban Syaikh?

JAWABAN :
Ayat ini adalah ayat yang muhkamah, ayat ini tidak dihapus hukumnya, namun orang yang berdalih dengan ayat ini telah salah faham. Dalam aayat ini Allah Subhanahu wa ta”ala menyebutkan,

يَضُرُّكُمْ مَّنْ ضَلَّ إِذَا اهْتَدَيْتُمْ

“Tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk” (Qs. Al-Ma’idah: 105).

Diantara petunjuk itu adalah menyuruh manusia berbuat baik dan mencegah kemungkaran sesuai kesanggupan. Jika meninggalkan amar ma’ruf nahi mungkar tidak disebut telah berpetunjuk, karena jika tampak kemungkaran pada suatu kaum lalu ia tidak berusaha merubahnya, maka dikhawatirkan Allah akan menimpakan siksaan secara umum yang menimpa semua orang (yang baik fan yang buruk).

______

:bust_in_silhouette: Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah

:books: Alfazh wa Mafahim fi Mizanisy Syari’ah, hal. 33

Follow Akun Kami

Berdasarkan Al-Qur’an, As-Sunnah, dengan pemahaman generasi terbaik para Shahabat ridwanullah ‘alaihim jami’an, Ijma.

Shahihfiqih.com © Copyright 2024 | All Rights Reserved
Powered by Fahd Network