Home / Artikel / LUPA DIRI SENDIRI 

LUPA DIRI SENDIRI 

Saudaraku.. Diantara suatu sebab yang menjadikan diri manusia (fitroh manusia) melenceng adalah karena lupanya diri dia kepada Allah Ta’ala..

• Karena jauhnya diri dia dari Allah, Dari Kitabullah dan Sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam..
Sehingga hal tersebut dapat membuat seorang lupa akan hakekat dirinya yang sebenarnya.. Sehingga dari orang seperti itu akan muncul orang-orang yang menyeru pada sesuatu yang dimurkai Allah dan RasulNya.. 

•Meskipun telah sering di sampaikan nasihat, mereka pun tetap enggan untuk diingatkan.. Karena mereka merasa hal yang mereka perjuangkan itu perkara yang baik bagi mereka, dan mereka tidak merasa melakukan sesuatu yang buruk.. Subhanallah..

• Saudaraku ingatlah firman Allah :

وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَأَنَّهُ

“Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya.” (Qs. Al-Anfal 24)

فَلَمَّا زَاغُوا أَزَاغَ اللَّهُ قُلُوبَهُم

“Maka tatkala mereka berpaling (dari Ketaatan), Allah memalingkan hati mereka.” (Qs. As-Saff 5)

إِنَّ الَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ بِالآخِرَةِ زَيَّنَّا لَهُمْ أَعْمَالَهُمْ فَهُمْ يَعْمَهُونَ * أُولَئِكَ الَّذِينَ لَهُمْ سُوءُ الْعَذَابِ وَهُمْ فِي الآخِرَةِ هُمُ الأخْسَرُونَ 

“Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, kami jadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan buruk mereka, sehingga mereka bergelimang dalam kesesatan. Mereka itulah orang-orang yang akan mendapat siksaan buruk (di dunia) dan mereka di akhirat adalah orang-orang yang paling rugi.” (Qs. An Naml 4-5)

Oleh karenanya saudaraku…
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah perintahkan kita untuk selalu bertakwa kepadaNya, mengingatNya, serta menjalankan apa yang Allah dan RasulNya perintahkan. Karena itu adalah panduan bagi kita, agar kita tidak lupa dengan fitroh hakekat diri kita sendiri sebagai seorang hamba..”

وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ وَلا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْسَاهُمْ أَنْفُسَهُمْ أُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

“Bertakwalah kepada Allah, sesunggunya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa dengan diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.” (Qs. Al Hasyr 19)

_____________________________

  • Abdullah bin Suyitno (عبدالله بن صيتن) 

About Tim Shahihfiqih

Seorang tholabul ilmi di bumi Allah. | Kepala Bidang Pendidikan Bimbingan Islam (Agustus 2015 - Maret 2016 Berlanjut Januari 2017- Januari 2018) | Kepala Bidang Dakwah Offline Bimbingan Islam (Agustus 2015 - Maret 2016 Berlanjut Januari 2017- Januari 2018) | Kepala Divisi BiASTV (2017- Juli 2019) | Manajer Program CS Peduli (September 2018- Juli 2019) | Media Dewan Fatwa Perhimpunan Al Irsyad (Februari 2018 - Januari 2019) | Ketua HSI Media (Agustus 2019 - Februari 2021)

Check Also

Hubungan Lisan Dan Sakaratul Maut

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata,‏فمَن حفظَ لسانهُ لأجلِ الله تعالىٰ في الدنيا ، أطلقَ اللهُ لسانهُ …

Diantara Cara Melindungi Dari Kemunafikan

Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata :كثرة ذكر الله عز وجل أمانٌ من النفاق، فإن المُنافقين …

Kirim Pertanyaan ke Shahihfiqih.com - Bertanya ke ulama - Kirim pertanyaan ke Ulama