Artikel

Kurang Ilmu Agama Jadi Terbolak Balik

Karena modal akal semata :
Yang haram dianggap halal..
Yang halal justru diharamkan..

Yang bidah dianggap sunnah..
Yang sunnah malah dianggap memecah belah..

Yang berpakaian syar’i dianggap asing…
Yang membuka aurat justru malah dianggap asik..

Yang mengucapkan kalimat kufur ditoleransi..
Yang berpegang dengan prinsip syar’i justru diperangi..

Dan ini ramai, terutama dalam berlomba-lomba berbicara dan mensikapi permasalahan terkini..

Mereka lupa diri, bahwasanya mereka semua kelak pasti akan mati.. dan setelah itu semua akan dihisab dan menjadi saksi tentang apa yang telah dia perbuat selama hidup di muka bumi..

قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

“Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (Qs. Jumu’ah 8)

Ibnu Rajab al-Hanbaly rahimahullah berkata:

‏غداً توفى النفوس ما كسبت ويحصد الزارعون ما زرعوا، إن أحسنوا أحسنوا لأنفسهم، وإن أساؤوا فبئس ما صنعوا

“Esok hari (kiamat) jiwa-jiwa akan disempurnakan balasan atas perbuatan mereka, orang-orang yang menanam akan memanen apa yang mereka tanam, jika mereka berbuat baik maka mereka telah berbuat baik untuk diri mereka sendiri, namun jika mereka berbuat buruk maka alangkah buruknya apa yang telah mereka perbuatan.” (Lathaiful Ma’arif, jilid 1, hlm 232)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Qs. Al-Hasyr 18)

__________________

Penyusun | Abdullah bin Suyitno (عبدالله بن صيتن) 
Disusun 21 Rabiul Tsani 1440 H / 29 Desember 2018

Follow Akun Kami

Berdasarkan Al-Qur’an, As-Sunnah, dengan pemahaman generasi terbaik para Shahabat ridwanullah ‘alaihim jami’an, Ijma.

Shahihfiqih.com © Copyright 2024 | All Rights Reserved
Powered by Fahd Network