Home / Mutiara Salaf / Keutamaan Tidak Mengikuti Hawa Nafsu Yang Buruk

Keutamaan Tidak Mengikuti Hawa Nafsu Yang Buruk

Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata :

مخالفة اله‍وى تقيم العبد في مقام من لو أقسم على الله لأبره ؛

فيقضى له من الحوائج أضعاف أضعاف ما فاته من ه‍واه

“Menyelisihi hawa nafsu akan mendudukkan seorang hamba pada posisi dimana jika ia bersumpah dengan nama Allah maka akan dikabulkan, Allah ta’ala akan menunaikan hajatnya berlipat-lipat dari hawa yang ia tidak dapatkan” (Roudhatul Muhibbin hal. 484)

Hawa yang dimaksud adalah kecenderungan mengikuti keinginan hati yang tidak diridhoi Allah baik syubhat maupun syahwat dunia (Dzammul Hawa Ibnul jauzy)

About Tim Shahihfiqih

Seorang tholabul ilmi di bumi Allah. | Kepala Bidang Pendidikan Bimbingan Islam (Agustus 2015 - Maret 2016 Berlanjut Januari 2017- Januari 2018) | Kepala Bidang Dakwah Offline Bimbingan Islam (Agustus 2015 - Maret 2016 Berlanjut Januari 2017- Januari 2018) | Kepala Divisi BiASTV (2017- Juli 2019) | Manajer Program CS Peduli (September 2018- Juli 2019) | Media Dewan Fatwa Perhimpunan Al Irsyad (Februari 2018 - Januari 2019) | Ketua HSI Media (Agustus 2019 - Februari 2021)

Check Also

Perbaikilah Hidupmu Saat Malam Lailatul Qadr

  Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah berkata, « يا من ضاع عمره في لا شيء، استدرك …

Penyebab Kerasnya Hati

  Ibrahim an-Nakha’i rahimahullah berkata : ‏الإكثار من الكلام الذي لا حاجة إليه ‏يُوجب قساوةَ …

Kirim Pertanyaan ke Shahihfiqih.com - Bertanya ke ulama - Kirim pertanyaan ke Ulama