👤 Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
“Sesungguhnya sabar dan syukur menjadi sebab seorang hamba untuk bisa memetik pelajaran dari ayat-ayat yang disampaikan. Hal itu dikarenakan sabar dan syukur merupakan pondasi keimanan.
🔴 Setengah dari keimanan itu adalah SABAR
🔴 Setengahnya lagi adalah SYUKUR.
Kekuatan iman seorang hamba sangat bergantung pada sabar dan syukur yang tertanam di dalam dirinya. Sementara, ayat-ayat Allah hanya akan bermanfaat bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan meyakini ayat-ayat-Nya. Imannya itu pun tidak akan sempurna tanpa sabar dan syukur.
🔴 Pokok SYUKUR itu adalah tauhid.
🔴 Adapun pokok SABAR adalah meninggalkan bujukan hawa nafsu.
Apabila seseorang mempersekutukan Allah dan lebih memperturutkan hawa nafsunya, itu artinya dia belum menjadi hamba yang penyabar dan pandai bersyukur. Oleh sebab itulah ayat-ayat yang ada menjadi tidak bermanfaat baginya dan tidak akan menumbuhkan keimanan pada dirinya sama sekali.”
_____________________________
- Adh-Dhau’ al-Munir ‘ala at-Tafsir 1/145