๐ค Muhammad bin Ahmad Al Qurthubi rahimahullah berkata :
โSebagian ulama menjelaskan: tidak sepantasnya bagi orang yang ingin menjalankan di antara urusan dunianya sampai ia meminta pada Allah pilihan dalam urusannya tersebut yaitu dengan melaksanakan shalat istikhoroh.โ (Al Jaamiโ li Ahkamil Qurโan, Tafsir Al Qurthubi, 13 : 306)
๐ค Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhu :
ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู โ ููุนููููู ู ุฃูุตูุญูุงุจููู ุงูุงูุณูุชูุฎูุงุฑูุฉู ููู ุงูุฃูู ููุฑู ูููููููุง ุ ููู ูุง ููุนููููู ู ุงูุณูููุฑูุฉู ู ููู ุงููููุฑูุขูู ููููููู: ุฅูุฐูุง ููู ูู ุฃูุญูุฏูููู ู ุจูุงูุฃูู ูุฑู ููููููุฑูููุนู ุฑูููุนูุชููููู ู ููู ุบูููุฑู ุงููููุฑููุถูุฉู ุซูู ูู ูููููููู : ุงููููููู ูู ุฅููููู ุฃูุณูุชูุฎููุฑููู ุจูุนูููู ููู ุ ููุฃูุณูุชูููุฏูุฑููู ุจูููุฏูุฑูุชููู ุ ููุฃูุณูุฃููููู ู ููู ููุถููููู ุ ููุฅูููููู ุชูููุฏูุฑู ูููุงู ุฃูููุฏูุฑู ุ ููุชูุนูููู ู ูููุงู ุฃูุนูููู ู ุ ููุฃูููุชู ุนููุงููู ู ุงููุบููููุจู ุ ุงููููููู ูู ููุฅููู ููููุชู ุชูุนูููู ู ููุฐูุง ุงูุฃูู ูุฑู – ุซูู ูู ุชูุณูู ููููู ุจูุนููููููู – ุฎูููุฑูุง ููู ููู ุนูุงุฌููู ุฃูู ูุฑูู ููุขุฌููููู – ููุงูู ุฃููู ููู ุฏููููู ููู ูุนูุงุดูู ููุนูุงููุจูุฉู ุฃูู ูุฑูู – ููุงููุฏูุฑููู ููู ุ ููููุณููุฑููู ููู ุ ุซูู ูู ุจูุงุฑููู ููู ููููู ุ ุงููููููู ูู ููุฅููู ููููุชู ุชูุนูููู ู ุฃูููููู ุดูุฑูู ููู ููู ุฏููููู ููู ูุนูุงุดูู ููุนูุงููุจูุฉู ุฃูู ูุฑูู – ุฃููู ููุงูู ููู ุนูุงุฌููู ุฃูู ูุฑูู ููุขุฌููููู – ููุงุตูุฑูููููู ุนููููู ุ ููุงููุฏูุฑู ูููู ุงููุฎูููุฑู ุญูููุซู ููุงูู ุ ุซูู ูู ุฑูุถููููู ุจููู
โRasulullah shallallahu โalaihi wa sallam biasa mengajari para sahabatnya shalat istikhoroh dalam setiap urusan. Beliau mengajari shalat ini sebagaimana beliau mengajari surat dari Al Qurโan. Kemudian beliau bersabda, โJika salah seorang di antara kalian bertekad untuk melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat dua rakaโat selain shalat fardhu, lalu hendaklah ia berdoโa: “Ya Allah, sesungguhnya aku beristikhoroh padaMu dengan ilmuMu, aku memohon kepadaMu kekuatan dengan kekuatanMu, aku meminta kepadaMu dengan kemuliaanMu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak. Engkaulah yang mengetahui perkara yang ghoib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini (sebut urusan tersebut) baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku (baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, takdirkanlah yang terbaik bagiku di mana pun itu dan buat aku pun ridho dengannya.โ (HR. Bukhari 7390)
___________________________
- โ Abdullah bin Suyitno (ุนุจุฏุงููู ุจู ุตูุชู)