? Ibnu Taimiyyah Rahimahullah berkata :
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
تِلْكَ الدَّارُ الْآخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوًّا فِي الْأَرْضِ وَلَا فَسَادًا وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ
“Itulah negeri akhirat Kami menyiapkannya bagi orang-orang yang tidak menginginkan ketinggian (kedudukan) di dunia dan (berbuat) kerusakan, dan akibat yang baik bagi orang-orang yang bertaqwa.” (Qs. Al Qashash 83)
Ayat yang mulia ini mengelompokkan (membagi) manusia menjadi 4 golongan :
Pertama : Orang yang menginginkan kedudukan dan ketinggian atas sekalian manusia dan berbuat kerusakan di bumi. Mereka adalah para raja dan penguasa yang menebar kerusakan, seperti Fir’aun dan golongannya. Mereka ini adalah makhluk yang paling buruk di jagad raya.
Kedua : Orang yang berbuat kerusakan tanpa menginginkan kedudukan di bumi, seperti pencuri dan orang fasik dari kalangan manusia biasa.
Ketiga : Orang yang menginginkan kedudukan dan ketinggian atas segenap manusia tanpa melakukan kerusakan, seperti ahli agama yang mengejar kedudukan di mata manusia.
Keempat : Orang yang tidak menginginkan ketinggian ataupun kedudukan di mata manusia dan tidak berbuat kerusakan di bumi. Mereka adalah sebaik-baik makhluk dan termasuk ahli surga.
___________________________
- Majmu Fatawa lil Ibnu Taimiyyah 28/392