Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
فإن العفو أفضل وأحسن؛ إلا إذا كان الذي أساء إليك شخصاً معروفاً بالشر والفساد وأنك لو عفوت عنه زاد في شرِّه، ففي هذه الحال الأفضل أن لا تعفو عنه، بل تأخذ بحقك من أجل الإصلاح.
“Sesungguhnya memaafkan lebih utama dan lebih baik, kecuali jika orang yang berbuat jahat kepadamu adalah seseorang yang dikenal jahat dan rusak, dan jika engkau memaafkannya akan semakin besar kejahatannya, maka dalam keadaan seperti ini yang lebih utama adalah dengan tidak memaafkannya, bahkan engkau ambil hakmu demi perbaikan.”
_________________
Syarh Riyadhis Shalihin, jilid 1 halaman. 180