Home / Tag Archives: riya

Tag Archives: riya

Masih Ingin Riya?

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata : “(Ketauhilah bahwa) Hati orang yang engkau riya’ karenanya, berada di tangan Dzat yang engkau maksiati.” (Bada’iul Fawaid 3/236-237) • Ketika engkau beramal dengan niat untuk mencari perhatian orang lain, sementara orang tersebut hatinya dibolak-balik oleh Allah yang bisa jadi suatu saat hatinya akan dibalik untuk …

Read More »

Mengungkit-Ungkit Pemberian Menggugurkan Pahala Amal

Allah Ta’ala berfirman : يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تُبۡطِلُواْ صَدَقَٰتِكُم بِٱلۡمَنِّ وَٱلۡأَذَىٰ “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima).” (Qs. Al-Baqarah 264) Ibnul Qayyim rahimahullah berkata فليس الشأن الإتيان بالطاعة إنما الشأن في حفظها مما يبطلها “Yang terpenting bukanlah sekadar melaksanakan ketaatan, namun …

Read More »

Rugi Serugi-ruginya

Hasan Al-Basri rahimahullah berkata : ليأتين أناس يوم القيامة بحسنات أمثال الجبال فما يزال يؤ خذ منهم لمن ظلموا حتى يبقى مفلسا يفتل إلى النار “Sungguh, sekelompok manusia akan datang pada hari kiamat nanti membawa kebaikan sebesar gunung. Akan tetapi, kebaikan itu terus-menerus diambil untuk orang-orang yang telah dia zalimi, …

Read More »

Menganggap Diri Lebih Baik?

Sufyan ats-Tsauri rahimahullah berkata : “Berbangga Diri, sampai-sampai dikhayalkan, “bahwa engkau lebih baik dari pada saudaramu”. Padahal bisa jadi engkau tidak mampu mengamalkan sebuah amalan yang mana dia mampu melakukannya. Padahal bisa jadi dia lebih berhati-hati dari perkara-perkara haram dibandingkan engkau, dan dia lebih suci amalannya dibandingkan engkau.” ______________ Hilyatu …

Read More »

Cek Dirimu !

Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: والنفوس لهِجةٌ بمعرفة محاسنها ومعرفة مساوىء غيرها. “Jiwa-jiwa itu (tabiat dasarnya) suka mengetahui kebaikan-kebaikan dirinya dan mengetahui keburukan-keburukan orang lain.” ___________ Jami’ul Masail, jilid 3 halaman 87

Read More »

Waspadai Niatmu Dalam Beramal

Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: كل عمل يُعمل لغير الله لا ينفع صاحبه، بل قد يضره. “Semua amal yang diamalkan untuk selain Allah tidak akan bermanfaat bagi pelakunya, bahkan bisa jadi justru membahayakannya.” _____________________ Dar’ut Ta’arudh Bainal Aqli wan Naql, jilid 9 hlm. 373

Read More »

Merasa Senang Karena Manusia Mengetahui Ibadahnya.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata : ليس من الرياء أن يفرح الإنسان بعلم الناس بعبادته. لأن هذا إنما طرأ بعد الفراغ من العبادة Bukan termasuk perbuatan riya seseorang merasa senang karena manusia mengetahui ibadahnya.. Karena rasa senang tersebut munculnya Setelah selesai melakukan suatu ibadah.. ___________________ Majmu’ Fatawa wa …

Read More »

Hakikat Dari Nasehat

? Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata : “Perlu diketahui bahwa nasehat itu adalah pembicaraan yang dilakukan secara rahasia antaramu dengannya, karena apabila engkau menasehatinya secara rahasia dengan empat mata, maka sangat membekas pada dirinya, dan dia tahu bahwa engkau pemberi nasehat, tetapi apabila engkau bicarakan dia di hadapan …

Read More »

Betapa Beratnya Ikhlas

? Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata : والإخلاص يا إخواني صعب والإنسان لا يخلو من رياء ولو يسيرا، ولا يخلو من إعجاب بنفسه ولو يسيرا أعاذنا الله وإياكم من ذلك فطهر قلبك، واجعل عملك خالصا لله تعالى Ikhlas itu berat sementara manusia tidak pernah terlepas dari riya dan …

Read More »