? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
الْجَنَّةُ أَقْرَبُ إِلَى أَحَدِكُمْ مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِ، وَالنَّارُ مِثْلُ ذَلِكَ
.
“Surga lebih dekat dengan salah seorang dari kalian daripada tali sandalnya. Neraka pun demikian.” (HR. Al-Bukhari 6007)
.
.
? Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah berkata :
.
“Surga dan neraka sangat dekat dengan manusia. Karena itu, sudah sepantasnya manusia tidak berpanjang angan-angan. Tidak sepantasnya pula manusia menganggap kematian dan hari kiamat masih jauh datangnya sehingga dia terus melakukan dosa dan melalaikan perkara akhirat dan ajalnya.
.
Inti faedah hadits ini ialah agar manusia selalu bersiap (menghadapi kematian). Sebab, dia tahu bahwa surga dan neraka dekat dengan manusia. Tidak ada jarak kecuali dicabutnya ruh, kemudian akan berujung pada salah satu dari keduanya.
.
Mengingat surga akan membangkitkan semangat seorang untuk beramal shalih. Adapun mengingat neraka akan mendorongnya untuk bertobat dan berisitigfar dari dosa-dosa.
.
Dia selalu waspada, jangan sampai kematian mendatanginya sedangkan dia dalam keadaan yang jelek.”
.
? Syarh Ushulul Iman hlm. 111