Saudaraku..
Kapan terakhir kali antum bersafar..?
Kemarin..?
Sepekan yang lalu..?
Atau mungkin sebulan yang lalu..?
Atau justru antum merasa belum pernah bersafar selama ini..?
Saudaraku, sesungguhnya kita semua dalam keadaan bersafar..
Iya, bersafar menuju kampung akhirat..
Dan itulah hakekat safar kita yang sebenarnya..
Oleh karena itu dalam doa safar yang diajarkan oleh nabi shalallahu alaihi wasallam, dimana didalamnya Beliau mengingatkan akan hakekat safar kita..
وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
“Dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali..” (HR. Muslim 1342)
Subhanallah, ini yang diingatkan oleh Nabi shalallahu alaihi wasallam agar jangan terperdaya saat kita berpergian atau bersafar kemanapun di dunia ini.. karena hakekatnya dari safar-safar yang kita lakukan adalah rangkaian dari safar utama kita menuju kampung akhirat..
Dalam lanjutan Hadits diatas Beliau shalallahu alaihi wasallam meningatkan untuk senantiasa memohon kepada Allah agar dimudahkan dalam kebaikan, ketakwaan dan keridhoan-Nya..
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى
“…Ya Allah sesungguhnya kami memohon kepadaMu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhoi dalam perjalanan kami ini.” (HR. Muslim 1342)
Karena amalan yang diridhoi-Nya itulah hakekat bekal yang akan bermanfaat bagi kita kelak..
Semoga Allah mudahkan kebaikan dalam amalan-amalan kita untuk bekal menjalani rangkaian safar ini menuju kampung akhirat…
___________________
Penyusun | Abdullah bin Suyitno (عبدالله بن صيتن)
Disusun | Selasa 29 Jumadal Ula 1440 H / 5 Februari 2019, Kursi 70A Pesawat Cathay Pasific, Perjalanan Menuju Hongkong dari Jakarta