🔴 Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِنْ قَرِيبٍ فَأُولَٰئِكَ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
“Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Qs. An Nisa 17)
👤 Ibnu Rajab Al Hanbali rahimahullah berkata menafsirkan ayat diatas :
“(Ayat) Ini mengisyaratkan bahwa sebaik-baik waktu bertaubat adalah bersegera di waktu sehatnya sebelum datang penyakit sehingga ia bisa melakukan amal sholih.” (Lathoiful Ma’arif 720)