Abdul Malik bin Abjar rahimahullah berkata,
مَا مِنَ النَّاسِ إِلَّا مُبْتَلَى بِعَافِيَةٍ لِيُنْظَرَ كَيْفَ شُكْرُهُ أَوْ مُبْتَلَى بِبَلِيَّةٍ لِيُنْظَرَ كَيْفَ صَبْرُهُ
“Manusia pasti diuji dengan kesehatan untuk dilihat Bagaimana wujud syukurnya, atau di uji dengan bencana untuk dilihat sejauh mana kesabarannya”
________________
Shifat Ash-Shafwah, 3/123