Artikel Tazkiyatun Nafs

Tidaklah Terpesona Dengan Sebuah Nama Besar

Saudaraku.. Banyak kita lihat disekitar kita orang-orang yang ingin terkenal, ingin dikenal, ingin diketahui oleh banyak orang.. Hingga terkadang terlintas bisikan hati yang berkata “ini loh aku..” Subhanallah..

Saudaraku.. Mungkin pula terkadang tanpa kita sadari atau bahkan dengan sadar kita, kita ingin di akui, kita ingin dianggap, kita ingin orang tahu tentang kita.. kita ingin orang lain mengetahui perjuangan kita, jerih payah kita, hingga terkadang sampai perihal yang kita rasakan, tidaklah kita pungkiri itu adalah sebagian besar dari tabiat hawa nafsu yang ada dalam jiwa manusia..

Saudaraku.. Sebenarnya jika kita melihat dan merenungi, bahwasannya hal itu menunjukkan lemahnya keikhlasan kita dan sedikitnya ilmu dalam diri kita..

๐Ÿ‘ค Basyr Al Hafiy rahimahullah berkata :

“Tidak selayaknya orang-orang semisal kita menampakkan amalan sholih walaupun hanya sebesar dzarrah. Bagaimana lagi dengan amalan yang mudah terserang penyakit riya?โ€ (Taโ€™thirul Anfas min Haditsil Ikhlas, hal 230-232)

๐Ÿ‘ค Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata :

โ€œSebaik-baik ilmu dan amal adalah sesuatu yang tidak ditampakkan di hadapan manusia.โ€ (Taโ€™thirul Anfas min Haditsil Ikhlas, hal 230-232)

๐Ÿ‘ค Imam Asy Syafiโ€™i rahimahullah berkata :

โ€œSudah sepatutnya bagi seorang alim memiliki amalan rahasia yang tersembunyi, hanya Allah dan dirinya saja yang mengetahuinya. Karena segala sesuatu yang ditampakkan di hadapan manusia akan sedikit sekali manfaatnya di akhirat kelak.โ€ (Taโ€™thirul Anfas min Haditsil Ikhlas, hal 230-232)

๐Ÿ‘ค Ibnu Al-Jauzi rahimahullah berkata :

“Seorang Ulama yang telah mendalam ilmunya tak terpesona oleh sebuah nama besar.” (Shaid Al-Khathir, hal 54)

๐Ÿƒ Dan cukuplah bagi kita pengakuan serta keridhoan Allah Ta’ala semata dalam setiap hal sebagaimana yang di sampaikan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam :

ู…ูŽู†ู’ ุงูู„ู’ุชูŽู…ูŽุณูŽ ุฑูุถูŽุง ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุจูุณูŽุฎูŽุทู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ูˆูŽุฃูŽุฑู’ุถูŽู‰ ุนูŽู†ู’ู‡ู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณูŽ ุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุงูู„ู’ุชูŽู…ูŽุณูŽ ุฑูุถูŽุง ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ุจูุณูŽุฎูŽุทู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุณูŽุฎูุทูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุฃูŽุณู’ุฎูŽุทูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณูŽ

โ€œBarangsiapa yang mencari ridho Allah saat manusia tidak suka, maka Allah akan meridhoinya dan Allah akan membuat manusia meridhoinya. Barangsiapa yang mencari ridho manusia dan membuat Allah murka, maka Allah akan murka padanya dan membuat manusia pun ikut murka.โ€ (HR. Ibnu Hibban 276) Shahih oleh Al-albani

Maka benar seperti peri bahasa “padi hanya akan semakin merunduk jika telah banyak isi didalamnya..”
Pengingat untuk muhasabah diri saya sendiri khususnya dan semoga bermanfaat bagi saudara sekalian..
___________________________

  • โœ Saudaramu, Abdullah bin Suyitno (ุนุจุฏุงู„ู„ู‡ ุจู† ุตูŠุชู†)ย 
Kirim Pertanyaan ke Shahihfiqih.com - Bertanya ke ulama - Kirim pertanyaan ke Ulama

Follow Akun Kami

Berdasarkan Al-Qur’an, As-Sunnah, dengan pemahaman generasi terbaik para Shahabat ridwanullah ‘alaihim jami’an, Ijma.

Shahihfiqih.com ยฉ Copyright 2024 | All Rights Reserved
Powered byย Fahd Network