Berbicara Tahu situasi dan kondisi
Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu berkata: مَا أَنْتَ بِمُحَدِّثٍ قَوْمًا حَدِيثًا، لَا تَبْلُغُهُ عُقُولُهُمْ، إِلَّا كَانَ لِبَعْضِهِمْ فِتْنَةً “Sesungguhnya tidaklah engkau berbicara kepada suatu kaum dengan suatu pembicaraan yang tidak dipahami akal mereka, melainkan akan terjadi fitnah pada sebagian mereka.” Muqaddimah shahiih Muslim, halaman 23