? Seorang Penyair berkata :
تزود من التقوى فإنك لا تدري إذا جن ليل هل تعيش إلى الفجر.. وكم من صحيح مات من غير علة وكم من عليل عاش حينا من الدهر.. فكم من فتى أمسى وأصبح ضاحكا وقد نسجت أكفانه وهو لا يدري..
“Berbekallah dengan ketakwaan karena sesungguhnya engkau tidak tahu, jika tiba malam hari apakah engkau masih bisa hidup hingga esok hari… Betapa banyak orang yang sehat kemudian meninggal dunia tanpa didahului rasa sakit, dan betapa banyak orang yang sakit parah yang disangka akan meninggal dunia ternyata masih diberi umur oleh Allah… Betapa banyak pemuda yang tertawa di pagi dan petang hari, padahal kafan mereka sedang ditenun dalam keadaan mereka tidak sadar…
Allah Ta’ala berfirman :
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى
“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.” (QS. Al-Baqarah: 197)
? Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah berkata :
“Bekal yang sebenarnya yang tetap mesti ada di dunia dan di akhirat adalah bekal takwa, ini adalah bekal yang mesti dibawa untuk negeri akhirat yang kekal abadi. Bekal ini dibutuhkan untuk kehidupan sempurna yang penuh kelezatan di akhirat dan negeri yang kekal abadi selamanya. Siapa saja yang meninggalkan bekal ini, perjalanannya akan terputus dan akan mendapatkan berbagai kesulitan, bahkan ia tak bisa sampai pada negeri orang yang bertakwa (yaitu surga). Inilah pujian bagi yang bertakwa.” (Taisir Al-Karim Ar-Rahman, halaman 92)
Allah Ta’ala berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Qs. Al-Hasyr 18)
Saudaraku, Sebelum saat itu terjadi… Sebelum saat itu terlambat… Selamatkanlah dirimu…
__________________________________