? Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan tentang fitnah syubhat dan syahwat :
“Fitnah syubhat ada karena lemahnya pengetahuan dan sedikitnya ilmu, apalagi jika dibarengi dengan jeleknya niat serta terturutinya hawa nafsu, maka itu adalah fitnah dan musibah yang besar. Maka katakanlah semaumu tentang orang sesat dan niatnya jelek, yang menjadi hakimnya adalah hawa nafsunya bukan petunjuk, dibarengi dengan lemahnya pengetahuan, tidak banyak tahu tentang ajaran yang dibawa Rasulullah, maka dia termasuk salah satu dari yang disebutkan Allah Azza wa Jalla dalam firman-Nya :
إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَمَا تَهْوَى الْأَنْفُسُ
“Mereka hanya mengikuti dugaan, dan apa yang diingini oleh keinginannya..” (Qs. An-Najm 23)
____________________
- Ighatsatul Lahfan fi Mashayidisy Syaithan, Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, ditakhrij oleh Syaikh al-Albani dan ditahqiq oleh Syaikh Ali Abdul Hamid al-Halabi, (II/887-891)