Mutiara Salaf Tazkiyatun Nafs

Salim Bin Abdillah : Teladan Dalam Menjaga Kehormatan Diri

Ibnu Uyainah Rahimahullah Berkisah :

دخل هشامٌ الكعبة، فإذا بسالم بن عبد الله فقال: «سَلْنِي حاجةً» قال: «إنِّي أستحي مِن الله أن أسأل في بيته غيرَه» ، فلمَّا خرجا قال: «الآن فسَلْني حاجةً» فقال له سالمٌ: «مِن حوائج الدنيا أم مِن حوائج الآخرة؟» فقال: «مِن حوائج الدنيا»، قال: «واللهِ ما سألتُ الدنيا مَن يملكها، فكيف أسأل مَن لا يملكها».

“Suatu ketika Hisyam bin Abdul Malik, (Khalifah dinasti Bani Umayah) masuk ke Ka’bah. Ternyata di dalamnya ada Salim bin Abdillah (cucunya Umar). Hisyam pun berkata kepadanya : “Mintalah kepadaku apa yang engkau butuhkan.” Salim menjawab, “Sungguh aku malu kepada Allah untuk meminta kepada selain Allah saat berada di rumah-Nya (ka’bah).” Tatkala keduanya keluar dari Ka’bah, Hisyam kembali mengatakan kepada Salim : “Sekarang mintalah kepadaku apa yang engkau butuhkan.” Salim pun menjawab : “Kebutuhan dunia atau kebutuhan akhirat?” . “Kebutuhan dunia.” Jawab Hisyam. Maka Salim pun menjawab : “Demi Allah,  aku tidak pernah meminta dunia kepada Pemiliknya (Allah), lalu bagaimana mungkin aku akan meminta dunia kepada yang tidak memilikinya.”

______________

  • Siyar A’lamin Nubala karya Adz-Dzahab4/466
Kirim Pertanyaan ke Shahihfiqih.com - Bertanya ke ulama - Kirim pertanyaan ke Ulama

Follow Akun Kami

Berdasarkan Al-Qur’an, As-Sunnah, dengan pemahaman generasi terbaik para Shahabat ridwanullah ‘alaihim jami’an, Ijma.

Shahihfiqih.com © Copyright 2024 | All Rights Reserved
Powered by Fahd Network