Mutharrif bin Abdillah rahimahullah berkata :
“Sungguh, aku tidur hingga Subuh lalu aku merasa menyesal, lebih aku sukai daripada aku shalat semalam suntuk lantas (ketika bangun) aku merasa kagum pada diriku sendiri (bahwasanya aku telah melalukan shalat malam, apalagi disertai merendahkan orang yang tidak shalat malam, pen).”
__________________
Mukhtashar Minhaajul Qaashidiin, hlm. 274