? Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
الأول:أن يوم عرفة في شهر حرام ، وقبله شهر حرام ، وبعده شهر حرام ، بخلاف عاشوراء .
الثاني :أن صوم يوم عرفة من خصائص شرعنا ، بخلاف عاشوراء ، فضوعف ببركات المصطفى
PERTAMA: Karena puasa Arafah berada pada bulan haram (Dzulhijjah) ,dan sebelumnya bulan haram (Dzulqa’dah), dan setelahnya pun bulan haram (Muharram). Berbeda dengan ‘Asyura (setelahnya bukan bulan haram).
KEDUA: Bahwa hari Arafah termasuk kekhususan syari’at kita. Berbeda dengan Hari ‘Asyura. Dilipatgandakan (pahala puasa Arafah) karena barakah sang Al-Mushthofa (Nabi Muhammad) shallallahu alaihi wasallam.”
______________________________
- Badai’i al-Fawaid 211/4