Saudaraku..
Kita semua berada dalam waktu penantian (menunggu)..
Baik yang terjebak kemacetan..
Ada pula yang duduk/berdiri menanti antrian..
Ada juga yang menunggu jadwal keberangkatan ataupun penerbangan pulang..
Tetapi hakikat penantian kita semua yang merupakan muara dari semua penantian adalah menanti (menunggu) “kepulangan kita ke kampung akhirat”..
Maka janganlah engkau sia-siakan waktumu dalam perkara yang tidak bermanfaat bagimu, terlebih bagi akhiratmu..
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :
من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه
“Di antara baiknya islam seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat.” (HR. Tirmidzi 2317, Ibnu Majah 3976) Shahih oleh Al Albani
Maka pergunakanlah waktu menunggumu dengan membaca istighfar. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
طُوْبَى لِمَنْ وَجَدَ فِيْ صَحِيْفَتِهِ اسْتِغْفَارَا كَِشِيْرًا
“Beruntunglah orang yang mendapati dalam shahifah (catatan amalnya) istighfar yang banyak”. (HR. Ibnu majah) sanadnya hasan shahih, dalam kitab Aunul Ma’bud, 4/267
Semoga kita dimudahkan memperbanyak catatan amal kita dengan istighfar..
Aamiin ya rabbal ‘alamin..
___________________________
- Penyusun | Abdullah bin Suyitno (عبدالله بن صيتن)
- Ditulis 10 Rabbi’ul Tsani 1438 H | 9 Januari 2017