Mutiara Salaf Tazkiyatun Nafs

Penghalang Cinta Kepada Allah 

👤 Al-Khatib Al-Baghdadi rahimahullah berkata :

Suatu ketika ada seorang pria berdiri menghadap Ibrahim bin Adham seraya bertanya: “Wahai Aba Ishaq, mengapa hati terhalang dari cinta kepada Allah Azza wa Jalla?”

Maka beliau menjawab :

لِأَنَّهَا أَحَبَّتْ مَا أَبْغَضَ اللَّهُ أَحَبَّتِ الدَّنْيَا وَمَالَتْ إِلَى دَارِ الْغُرُورِ، وَاللَّهْوِ، وَاللَّعِبِ، فَتَرَكَتِ الْعَمَلَ لِدَارٍ فِيهَا حَيَاةُ الْأَبَدِ، فِي نَعِيمٍ لَا يَزُولُ وَلَا يَنْفُذُ خَالِدٍ مُخَلَّدٍ فِي مِلْكٍ سَرْمَدٍ لَا نِهَايةَ لَهُ، وَلَا انْقِطَاعَ

“KARENA DIA TELAH MENCINTAI APA YANG DIBENCI ALLAH. (Karena) Cinta dunia dan condong kepada negeri (dunia) yang menipu, dan juga kecintaan kepada hal yang sia-sia, dan permainan. Sehingga dia tinggalkan beramal untuk negeri (akhirat) yang didalamnya terdapat kehidupan yang abadi. Kenikmatan yang tidak akan pernah sirna dan tidak akan pernah habis. Kekal lagi dikekalkan. Dalam kerajaan (kehidupan) yang tidak pernah berhenti lagi tidak ada penghujungnya, dan tidak pernah terputus.”

___________________________

  •  Az-Zuhd wa Ar-Raqaiq, 55, 4.
Kirim Pertanyaan ke Shahihfiqih.com - Bertanya ke ulama - Kirim pertanyaan ke Ulama

Follow Akun Kami

Berdasarkan Al-Qur’an, As-Sunnah, dengan pemahaman generasi terbaik para Shahabat ridwanullah ‘alaihim jami’an, Ijma.

Shahihfiqih.com © Copyright 2024 | All Rights Reserved
Powered by Fahd Network