Mutiara Salaf

Diantara Hikmah Cara Pandang Para Ulama

Dikatakan kepada Abu Sulaiman Ad-Darani rahimahullah :

مَا بَالُ الْعُقَلَاءِ أَزَالُوا اللَّوْمَ عَمَّنْ أَسَاءَ إِلَيْهِمْ؟ فَقَالَ: لِأَنَّهُمْ عَلِمُوا أَنَّ اللَّهَ تَعَالَى إِنَّمَا ابْتَلَاهُمْ بِذُنُوبِهِمْ، قَالَ اللَّهُ تَعَالَى:” وَما أَصابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِما كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا عَنْ كَثِيرٍ”

“Kenapa para ulama tidak mencela orang-orang yang berbuat buruk kepada mereka?” Beliau menjawab, “Karena mereka tahu bahwa Allah menimpakan itu karena sebab dosa yang pernah mereka lakukan. Allah ta’ala berfirman, ”Musibah apapun yang menimpamu maka itu adalah karena perbuatan tangan kamu sendiri. Allah telah memaafkan banyak dari kesalahan-kesalahanmu itu.””

Tafsir al-Qurthubi 16/31

Kirim Pertanyaan ke Shahihfiqih.com - Bertanya ke ulama - Kirim pertanyaan ke Ulama

Follow Akun Kami

Berdasarkan Al-Qur’an, As-Sunnah, dengan pemahaman generasi terbaik para Shahabat ridwanullah ‘alaihim jami’an, Ijma.

Shahihfiqih.com © Copyright 2024 | All Rights Reserved
Powered by Fahd Network