Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah berkata :
وقَد صَامَ بَعضُ السَّلفِ أربَعِين سَنةً لَا يَعلَمُ بِه أحدٌ، كَانَ يَخرُج مِن بَيتِهِ إلَى سُوقِهِ ومَعَهُ رَغِيفَان، فَيَتَصدَّقُ بِهِمَا ويَصُومُ؛ فَيَظُنُّ أهلُهُ أنَّهُ أكلَهُمَا، ويَظُنُّ أهلُ سُوقِهِ أنَّه أكلَ فِي بَيتِه.
“Sebagian salaf ada yang berpuasa selama 40 tahun dalam keadaan tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. Dia keluar dari rumahnya menuju pasar membawa dua potong roti. (Sesampainya di pasar), roti tersebut dia sedekahkan lalu dia berpuasa. Keluarganya menyangka bahwa dia telah makan roti (di pasar), sedangkan orang-orang di pasar menyangka bahwa dia telah makan di rumahnya.”
______________________
📚 Lathaiful Ma’arif, hlm. 252