Allah Ta’ala berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تُبۡطِلُواْ صَدَقَٰتِكُم بِٱلۡمَنِّ وَٱلۡأَذَىٰ
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima).” (Qs. Al-Baqarah 264)
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata
فليس الشأن الإتيان بالطاعة إنما الشأن في حفظها مما يبطلها
“Yang terpenting bukanlah sekadar melaksanakan ketaatan, namun yang terpenting (harus selalu diperhatikan) adalah menjaga amalan tersebut dari hal-hal yang dapat menggugurkannya.” (Uddah ash-Shabirin wa Dzakhirah asy-Syakirin, hal. 66)