Mu’adz bin Jabal radhiyallahu anhu berkata:
لا يبلغ عبد ذرى الإيمان حتى يكون التواضع أحب إليه من الشرف، وما قل من الدنيا أحب إليه مما كثر، ويكون من أحب وأبغض في الحق سواء، يحكم للناس كما يحكم لنفسه وأهل بيته.
“Seorang hamba tidak akan mencapai puncak iman hingga sifat tawadhu’ lebih dia sukai dibandingkan kemuliaan, apa yang sedikit dari dunia ini lebih dia sukai dibandingkan yang banyak, dan orang yang dia cintai dan orang yang dia benci sama saja dalam memutuskan kebenaran, sehingga dia memutuskan perkara untuk orang lain seperti dia memutuskan perkara untuk dirinya sendiri dan keluarganya.”
? Az-Zuhd, karya Ibnul Mubarak, jilid 2 hlm. 52