? Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
فلو فرض أن الإنسان محتاج إلى الزواج، وعنده ما يكفيه لأكله وشربه وكسوته وسكنه، لكن ليس عنده ما يكفيه للمهر، فإننا نعطيه ما يتزوج به، ولو كان كثيرا.
“Seandainya seseorang ingin menikah, dalam keadaan dia memiliki harta yang mencukupi untuk kebutuhan makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal, namun dia tidak memiliki harta yang cukup untuk membayar mahar, maka kita boleh memberinya untuk pernikahannya tersebut, walaupun jumlahnya besar.”
______________________________
- Syarhul Mumti’, jilid 6 hlm. 221