Ubay bin Ka’ab radhiyallaahu ‘anhu berkata tentang lailatul qadr :
وَاللهِ إِنِّي لَأَعْلَمُهَا، وَأَكْثَرُ عِلْمِي هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقِيَامِهَا هِيَ لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ
“Demi Allah, sungguh aku mengetahuinya. Sejauh pengetahuanku malam itu adalah malam yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintah kami untuk menghidupkan malamnya dengan shalat, malam itu adalah malam ke 27.” (HR. Muslim no. 762)