PERTANYAAN :
رجل لبس ثوباً وهو طاهر -أي: الرجل طاهر- ولكن الثوب كان فيه مني، فلبسه ناسياً، وبعد الصلاة تبين أن في هذا الثوب منياً لم يعلم به، فما حكم هذا؟
Ada seseorang yang memakai baju dalam keadaan orang tersebut suci namun pakaian yang dia pakai terkena air mani dan dia memakainya dalam keadaan lupa, lalu setelah shalat baru dia tersadar bahwa pakaian itu terkena air mani. Apa hukum shalat tersebut?
JAWABAN :
المني طاهر، ولو صلى الإنسان في ثوب وفيه مني فصلاته صحيحة سواء كان عمداً أو نسياناً؛ لكن قل: لو كان فيه بول، ثم صلى ناسياً أو جاهلاً ولم يعلم إلا بعد الصلاة فصلاته صحيحة.
Air mani itu hukumnya suci. Sehingga apabila ada seseorang yang shalat menggunakan pakaian yang terkena air mani maka shalatnya tetaplah sah. Apakah dia sengaja melakukan ataukah karena lupa. Bahkan apabila seseorang shalat dengan memakai pakaian yang terkena air kencing dalam keadaan dia lupa atau karena tidak mengetahui tentang hukumnya, maka shalatnya tetaplah sah.
________________________
- Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
- Silsilah Liqaa’aat Baabil Maftuuh
- Voice Audio Google Drive Shahihfiqih : http://bit.ly/2jbfC78