Nasehat Ulama

Luasnya Kasih Sayang Islam Bahkan Kepada Hewan Yang Berbahaya Dan Menjijikan

? Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata :

Apabila Anda hendak membunuh tikus, dan membunuhnya adalah mustahab (dianjurkan), maka berbuat ihsan (baik) lah dalam membunuhnya, bunuhlah dengan cara yang cepat merenggut nyawanya, dan tidak menyakitinya.

? Termasuk dari menyakitinya : apa yang dilakukan oleh sebagian orang ketika meletakkan sesuatu untuk tikus dengan rekatan (lem tikus) yang membuatnya melekat, kemudian membiarkannya mati dalam keadaan lapar dan dahaga, dan seperti ini tidak diperbolehkan, maka apabila Anda meletakkan lem tikus ini maka wajib bagi Anda untuk terus mengulang-ulang menengoknya dan mengawasinya hingga jika Anda dapatkan sesuatu menempel pada lem tikus maka Anda bunuh dia.

? Adapun jika Anda membiarkan lem ini selama 2 hari atau 3 hari dan ternyata ada tikus yang terjerat padanya dan mati dalam keadaan kelaparan dan kehausan maka sesungguhnya dikhawatirkan bagi Anda untuk masuk ke dalam neraka oleh sebab itu, karena Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

‎دَخَلَتِ النَّارَ اِمْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ حَبَسَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ لا هِيَ أَطْعَمَتْهَا وَلا هِيَ أَرْسَلَتْهَا تَأْكُلُ مِنْ خِشَاشِ الأَرْضِ

“Masuk ke dalam neraka seorang wanita karena seekor kucing yang dia kurung hingga mati, dia tidak memberi makan kucingnya dan tidak pula membebaskannya untuk memakan dari serangga di tanah.” (HR. Bukhori dan Muslim)
____________________________

  • Syarah riyadhus sholihin, 4/596

Follow Akun Kami

Berdasarkan Al-Qur’an, As-Sunnah, dengan pemahaman generasi terbaik para Shahabat ridwanullah ‘alaihim jami’an, Ijma.

Shahihfiqih.com © Copyright 2024 | All Rights Reserved
Powered by Fahd Network