Nasehat Ulama

Kesudahan Orang Yang Mencela Nabi

Allah ta’ala berfirman:

إِنَّا كَفَیۡنَـٰكَ ٱلۡمُسۡتَهۡزِءِیْنَ.

“Sesungguhnya Kami memelihara engkau (Muhammad) dari (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olok (engkau).” (Q.S. al-Hijr: 95)

Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’diy rahimahullah mengatakan: 

هذا وعد من الله لرسوله، أن لا يضره المستهزئون، وأن يكفيه الله إياهم بما شاء من أنواع العقوبة. وقد فعل تعالى فإنه ما تظاهر أحد بالاستهزاء برسول الله صلى الله عليه وسلم وبما جاء به إلا أهلكه الله وقتله شر قتلة.

“Ini merupakan janji Allah untuk RasulNya, bahwa orang-orang yang memperolok-olok beliau tidak akan membahayakan beliau. Allah pun akan melindungi beliau dari kejahatan mereka dengan menimpakan berbagai macam hukuman yang Dia kehendaki. Dan sungguh Allah ta’ala telah memenuhi janjiNya. Tidaklah ada seorang yang memperolok-olok beliau dengan terang-terangan melainkan Allah membinasakan dan membunuh orang itu dengan cara yang paling buruk.” (Tafsir as-Sa’diy 1/435)

Kirim Pertanyaan ke Shahihfiqih.com - Bertanya ke ulama - Kirim pertanyaan ke Ulama

Follow Akun Kami

Berdasarkan Al-Qur’an, As-Sunnah, dengan pemahaman generasi terbaik para Shahabat ridwanullah ‘alaihim jami’an, Ijma.

Shahihfiqih.com © Copyright 2024 | All Rights Reserved
Powered by Fahd Network