PERTANYAAN :
Diantara para dai ada yang menempuh metode pendidikan dan pengajaran untuk orang-orang yang didakwahinya, ada pula yang menempuh metode pemberian wejangan dan peringatan di tempat-tempat umum yang dihadiri oleh para wanita. Bagaimana menurut Syaikh tentang hal ini, dan metode apa yang paling berhasil?
JAWABAN :
Menurut saya, ini merupakan nikmat dari Allah subhanahu wata’ala untuk para hambaNya, yaitu menjadikan mereka beragam dalam menggunakan metode atau sarana dakwah. Orang ini pandai memberi wejangan, Allah subhanahu wata’ala memberinya kemampuan dalam berbicara dan mempengaruhi dengan perkataan, maka memberi nasihat adalah lebih baik baginya. Yang lainnya Allah anugerahi kelembutan dan kehalusan sehingga bisa dengan mudah berbaur dengan manusia, maka yang seperti ini lebih baik dari yang tadi, lebih-lebih jika ia tidak pandai berpidato, karena sebagian dai memang telah berilmu tapi adakalanya tidak pandai berbicara di hadapan orang lain. Sesungguhnya anugrah Allah subhanahu wata’ala di bagikan kepada para hambaNya, sebagian mereka lebih ditinggikan beberapa derajat dari yang lainnya. Menurut saya, hendaknya seseorang itu menggunakan metode yang dianggapnya lebih berguna dan lebih mampu ia lakukan, hendaknya ia tidak memaksakan diri masuk kedalam bidang yang tidak dimampuinya, tapi hendaknya ia percaya diri dengan memohon pertolongan kepada Allah azza wa jalla.
__________
? Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah
? Kitabud Da’wah (5) (2/ 170-171)