Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ
“Sesungguhnya engkau wahai Muhammad sekali-kali tidak bisa memberikan hidayah kepada orang yg kamu cintai.” (Qs. al-Qoshos 56)
? Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullahu Ta’ala mengomentari ayat di atas :
فهداية القلوب بيد الله تعالى وبعض الناس يغلط في هذا؛ إذا قلت له: أولادك لا يصلون، قال: الهداية بيد الله! نعم هداية القلوب بيد الله ولكن هدايتهم بالدعوة والإنكار بيدك.
“Adapun hidayah untuk KALBU seseorang, maka itu berada di tangan Allah Ta’ala.. Sebagian orang salah dalam memahami hal ini. Jikalau kamu berkata kepadanya : Kenapa anak-anakmu tidak sholat?. Maka dia akan menjawab : “Hidayah itu hanya ditangan Allah.” Maka katakanlah kepadanya : “Benar, hidayah kalbu itu berada ditangan-Nya. Akan tetapi memberikan hidayah kepada mereka dengan cara mendakwahi mereka dan pengingkaran terhadap mereka adalah kewajibanmu.”
_____________________
- Fathul Waliyil Hamid Syarh ad-Dur an-Nadhid 26