👤 Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah berkata :
قال بعض العارفين : من لم يكن ثمرة استغفاره تصحيح توبته فهو كاذب فى استغفاره
“Sebagian orang-orang yang berpengetahuan berkata, ‘Barangsiapa yang istighfarnya tidak membuahkan perbaikan terhadap taubatnya, maka dia dusta dalam istighfarnya.” (Asbab al-Maghfirah, hal. 4)
وأفضل أنواع الإستغفار : • أن يبدأ العبد بالثناء على ربه. • ثم يثنى بالإعتراف بذنبه. • ثم يسأل الله المغفرة.
“Sebaik-baik bentuk istighfar : • Seorang hamba memulainya dengan sanjungan terhadap Rabb-nya, • Kemudian dilanjutkan dengan pengakuan atas dosa-dosanya, • Kemudian meminta kepada Allah maghfirah (ampunan).” (Asbab al-Maghfirah, hal. 5)
من أسباب المغفرة : التوحيد وهو السبب الأعظم فمن فقده فقد المغفرة .
“Di antara sebab maghfirah (ampunan) adalah : Tauhid. Tauhid merupakan sebab terbesar. Barangsiapa yang tauhid hilang darinya, maka dia telah kehilangan maghfirah.” (Asbab al-Maghfirah, hal. 6)
👤 Qatadah rahimahullah berkata :
إن هذا القرآن يدلكم على دائكم ودوائكم فأما داؤكم فالذنوب،وأما دواؤكم فالإستغفار.
“Sesungguhnya al-Qur’an ini menunjukkan kepada kalian penyakit kalian dan obatnya. Adapun penyakit kalian, adalah dosa. Adapun obatnya, adalah istighfar.” (Asbab al-Maghfirah, hal. 5)
___________________________
- Penyusun | Abdullah bin Suyitno (عبدالله بن صيتن)