👤 al-Qadhi Iyadh rahimahullah berkata :

واعلم أن من استخف بالقرآن أو المصحف أو بشيء منه أو سبهما أو جحده أو حرفاً منه أو آية أو كذب به أو بشيء منه أو كذب بشيء مما صرح به فيه من حكم أو خبر أو أثبت ما نفاه أو نفى ما أثبته على علم منه بذلك أو شك في شيء من ذلك فهو كافر عند أهل العلم بإجماع قال الله تعالى

“Ketahuilah bahwa barangsiapa yang melecehkan/menistakan al-Qur’an atau mushaf, atau sedikit darinya; atau mencelanya, atau menolaknya, atau menolak satu huruf darinya atau satu ayat; atau mendustakannya, atau sedikit darinya; atau mendustakan hukum atau berita yang dinyatakan dengan tegas padanya; atau menetapkan apa yang ditiadakan olehnya atau meniadakan apa yang ditetapkan olehnya dalam keadaan dia tahu, atau dia meragukan sedikit darinya, maka dia kafir dengan kesepakatan para ahli ilmu.”

Allah Ta’ala berfirman :

وإنه لكتاب عزيز * لا يأتيه الباطل من بين يديه ولا من خلفه تنـزيل من حكيم حميد

“Sesungguhnya itu adalah kitab yang mulia. Tidaklah kebatilan datang padanya, baik dari depannya maupun belakangnya. Al-Quran itu diturunkan dari Yang Maha Bijak dan Maha Terpuji.” (Qs. Fushishilat 41-42)

__________________________

• Syarh asy-Syifa 2 / 549