Fatwa Tanya Jawab

Hukum Tidur Dengan Perut Dibawah.

PERTANYAAN :

Ada yang mengatakan kepadaku bahwa tidur dengan perut dibawah adalah Haram, apakah ini benar? Dan apabila benar maka apa yang seharusnya aku lakukan karena aku merasa tidak nyaman kecuali apabila aku tidur dengan posisi ini, dan tidur dengan perut (dibawah) membuatku nyaman? 


JAWABAN :

Telah datang dari Nabi Shalallahu alaihi wasallam bahwa beliau pernah melihat sebagian sahabatnya tengah tertidur dengan perutnya (dibawah) maka beliau gerakkan sahabatnya dengan kakinya dan mengatakan:

إن هذه ضجعة يبغضها الله

“Sesungguhnya ini adalah tidur yang dimurkai Allah”

atau dalam sebuah riwayat: 

إنها ضجعة أهل النار

“Sesungguhnya itu adalah tidurnya penghuni neraka.”

📌 Maka itu adalah tidur yang dibenci yang sepatutnya untuk ditinggalkan kecuali karena darurat seperti sakit yang dibutuhkan orang tersebut dengan posisi berbaring seperti ini, dan jika tidak maka sepatutnya untuk meninggalkannya, dan minimalnya itu perkara makruh (dibenci) berdasarkan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam : 

إن هذه ضجعة يبغضها الله

“bahwa itu adalah tidur yang dimurkai Allah” 

📌 Sehingga sepatutnya meninggalkannya, dan hukumnya minimalnya makruh dalam hal tersebut kendati zhahir haditsnya pengharaman maka seharusnya bagi seorang mu’min dan mu’minah meninggalkan tidur model ini kecuali karena darurat yang tidak dibuat-buat. 

Barakallah fiikum.

_____________________________

  • Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Baaz rahimahullah
  • www.binbaz.org.sa/node/19883

_____________________________

🔴 Hadits penjelas :

عن يعيش ان طخفة الغفاري رضي الله عنه قال: قال أبي بينما أنا مضطجع في المسجد على بطني إذا رجل يحركني برجله فقال: ” إن هذه ضجعة يبغضها الله” قال فنظرت فإذا رسول الله صلى الله عليه وسلم

Ya’isy bin Thikhfah Al-Ghifari berkata, “Bapakku menceritakan kepadaku bahwa ketika aku tidur di masjid di atas perutku (tengkurap), tiba-tiba ada seseorang yang menggerakkan kakiku dan berkata, ‘SESUNGGUHNYA TIDUR YANG SEPERTI INI DIMURKAI ALLAH.’ bapakku berkata, ‘Setelah aku melihat ternyata beliau adalah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.” (HR. Abu Daud)

 
Dalam riwayat yang lain :

إنما هي ضجعة أهل النار

“Berbaring seperti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka.” (HR. Ibnu Majah)

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: رأى رسول الله صلى الله عليه وسلم رجلاً مضطجعاً على بطنه، فقال: ‘ إن هذا ضجعة لا يحبها الله ‘

“Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam melihat seorang Laki-laki muslim tidur tengkurap, kemudian beliau bersabda, ‘INI ADALAH CARA TIDUR YANG TIDAK DISUKAI OLEH ALLAH’.” (HR. Tirmidzi 2789)

___________________________

  • Abdullah bin Suyitno (عبدالله بن صيتن)
Kirim Pertanyaan ke Shahihfiqih.com - Bertanya ke ulama - Kirim pertanyaan ke Ulama

Follow Akun Kami

Berdasarkan Al-Qur’an, As-Sunnah, dengan pemahaman generasi terbaik para Shahabat ridwanullah ‘alaihim jami’an, Ijma.

Shahihfiqih.com © Copyright 2024 | All Rights Reserved
Powered by Fahd Network