PERTANYAAN :
Sebagian imam masjid di bulan Ramadhan memanjangkan doa, sebagian lainnya memendekkannya. Mana yang benar?
JAWABAN :
Yang benar adalah yang tidak berlebihan dan tidak terlalu membatasi. Memanjangkan doa yang memberatkan para makmum adalah terlarang, karena ketika sampai kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwa Muadz bin Jabal memanjangkan shalat ketika mengimami kaumnya, beliau marah kepadanya dengan kemarahan yang tidak pernah seperti itu dalam bimbingannya. Saat itu beliau berkata kepada Muadz, “Wahai Muadz, apakah engkau mau membuat kekacauan” (HR. Bukhari dan Muslim) Maka yang benar adalah sebatas kalimat-kalimat yang ada tuntunannya, atau lebih sedikit.
Tentunya, berpanjang-panjang dalarn berdoa akan memberatkan bagi para makmum, terutama orang-orang yang lemah. Lagi pula, di antara orang-orang itu ada yang sedang banyak pekerjaan, tapi mereka tidak mau beranjak sebelum imam selesai, namun di sisi lain, hal itu memberatkan mereka. Karena itu, nasehat saya untuk saudara-sudara para imam, agar mengambil sikap pertengahan, dan sebaiknya, sekali-kali meninggalkan doa agar para makmum mengerti bahwa doa itu tidak wajib
_______
? Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah
? Kitab ad-Da’wah 5, (2/ 798-199).
Artikel Terkait
Fatwa
Tanya Jawab
Meninggalkan Kantor 10 Menit Sebelum Habis Jam Kerja
- BY Tim Shahihfiqih
- 16 November 2016
- 0 Comments
Fatwa
Tanya Jawab
Hukum Mengambil Gaji Lembur Tanpa Bekerja
- BY Tim Shahihfiqih
- 16 November 2016
- 0 Comments