Ibnul Jauzi rahimahullah berkata,
فمَن حفظَ لسانهُ لأجلِ الله تعالىٰ في الدنيا ، أطلقَ اللهُ لسانهُ بالشهادة عندَ الموتِ ولقاءِ الله تعالىٰ .
ومَن سَرَّح لسانهُ في أعراضِ المسلمين ، واتبعَ عَوراتهم ، أمسكَ اللهُ لسانهُ عن الشهادةِ عند الموت .
Barang siapa menjaga lisannya karena Allah di dunia, Allah akan memudahkan lisannya mengucapkan syahadat ketika dia meninggal dan bertemu dengan-Nya.
Sebaliknya, barang siapa tidak bisa menjaga lisannya dari membicarakan kehormatan kaum muslimin dan mencari-cari aib mereka, Allah akan membuatnya sulit mengucapkan syahadat ketika meninggal dunia.
Bahrud Dumu’, hlm. 124.
Artikel Terkait
Artikel
Sebelum “pintu Itu” Tertutup (matahari Terbit Dari Barat)
- BY Tim Shahihfiqih
- 16 November 2016
- 0 Comments