Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
إن العباد لا بد لهم من سيئات، ولا بد في حياتهم من تقصير، فلو لا عفو الله لهم عن السيئات وتقبله أحسن ما عملوا لما استحقوا ثوابا.
“Sesungguhnya para hamba pasti memiliki keburukan-keburukan. Dalam hidup mereka pasti memiliki kekurangan. Seandainya bukan karena pemaafan Allah atas keburukan-keburukan mereka dan penerimaan-Nya terhadap yang terbaik dari amalan mereka, tentu mereka tidak berhak mendapatkan pahala.”
Jami’ul Masail, jilid 1 hlm. 150