? Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata :
“Perlu diketahui bahwa nasehat itu adalah pembicaraan yang dilakukan secara rahasia antaramu dengannya, karena apabila engkau menasehatinya secara rahasia dengan empat mata, maka sangat membekas pada dirinya, dan dia tahu bahwa engkau pemberi nasehat, tetapi apabila engkau bicarakan dia di hadapan orang banyak, maka besar kemungkinan bangkit kesombongannya yang menyebabkan ia berbuat dosa dengan tidak menerima nasehat, dan mungkin pula ia menyangka bahwa engkau hanya ingin balas dendam dan mendiskreditkannya serta untuk menjatuhkan kedudukannya di mata manusia sehingga ia tidak menerima isi nasehat tersebut. Tetapi apabila dilakukan secara rahasia antara kamu dan dia berdua, maka nasehatmu itu amat berarti baginya, dan dia akan menerima darimu.”
_____________________
- Syarah Riyadhus Shalihin, juz 4 halaman 483