Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
ثُمَّ لَتُسَۡٔلُنَّ يَوۡمَئِذٍ عَنِ ٱلنَّعِيمِ
“Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).” (Qs. At-Takatsur 8)
Ibnu Abbas radhiallahu anhuma menjelaskan :
“bahwa yang dimaksud dengan nikmat di sini adalah sehatnya badan, pendengaran, dan penglihatan. Allah subhanahu wa ta’ala menanyai hamba-hamba-Nya tentang nikmat tersebut, untuk hal apa mereka pergunakan. Allah subhanahu wa ta’ala menanyai mereka padahal Allah subhanahu wa ta’ala lebih tahu tentangnya daripada mereka.” (Mahasinut Ta’wil, 9/534)