Mutiara Hadits

Doa Para Ulama Ketika Meminum Zam-zam

DOA IBNU ABBAS RADHIYALLAHU ANHUMA

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ

Allahumma Innii As-Aluka Ilman Naafi’aa, Wa Rizqan Waasi’aa, Wa Syifaa-an Min Kulli Daa

“Ya Allah hamba memohon kepada Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit.” (HR. Abdurrozaq no. 9112 & Daruquthni no. 2738)

DOA IBNUL MUBAROK RAHIMAHULLAH

اللَّهُمَّ إِنَّ ابْنَ أَبِي المَوَّالِ حَدَّثَنَا، عَنْ مُحَمَّدِ بنِ المُنْكَدِرِ، عَنْ جَابِرٍ:
عَنِ النَّبِيِّ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- أَنَّهُ قَالَ: (مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ) وَهَذَا أَشرَبُهُ لِعَطَشِ القِيَامَةِ

“Ya Allah sesungguhnya Ibnu Abil Mawwal memberikan hadits kepada kami, dari Muhammad bin Al-Munkadir dari Jabir, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: “Khasiat air zam-zam sesuai niat saat diminum.” Maka aku sekarang meminumnya dengan tujuan agar tidak kehausan ketika hari kiamat kelak” (Lihat Siyar A’lam an-Nubala 8/393)

DOA IBNU KHUZAIMAH RAHIMAHULLAH

Beliau pernah ditanya, “Dari mana Engkau mendapatkan ilmu (yang luas) ini?!” Maka beliau menjawab

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -: (مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ (1)) ، وَإِنِّيْ لَمَّا شَرِبتُ، سَأَلْتُ اللهَ عِلْماً نَافِعاً

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: bahwa khasiat air zam-zam itu sesuai dengan niat peminumnya, maka, saat meminumnya, aku memohon kepada Allah ilmu yang bermanfaat.” (Lihat Siyar A’lam an-Nubala 14/370)

DOA KHATIB AL BAGHDADI RAHIMAHULLAH

أَنَّ الخَطِيْبَ ذكر أَنَّهُ لَمَّا حَجَّ شَرِبَ مِنْ مَاء زَمْزَم ثَلاَث شَرْبَات، وَسَأَل الله ثَلاَث حَاجَات، أَنْ يُحَدِّث بـ (تَارِيخ بَغْدَاد) بِهَا، وَأَنَّ يُمْلِي الحَدِيْثَ بِجَامِع المَنْصُوْر، وَأَنَّ يُدْفَنَ عِنْد بشر الحَافِي.

Saat Khathib Al-Baghdadi melaksanakan haji, beliau pun meminum air zam-zam tiga kali dan meminta kepada Allah tiga permintaan :
1. Agar bisa mengajarkan kitab “Tarikh Baghdad” dikota tersebut
2. Agar bisa mendektekan hadits kepada murid-muridnya di Masjid Jami’ Al-Manshur
3. Agar saat wafat bisa dikuburkan disamping makam (kuburan) Bisyr Al-Hafi
Dan beliau diberikan ketiga-tiganya tersebut oleh Allah subhanahu wata’ala. (Siyar A’lam An-Nubala 18/279)

DOA IMAM SYAFI’I RAHIMAHULLAH
Saat meminum air zam-zam imam Syafi’i berdoa agar menjadi seseorang yang pandai memanah. Dari 10 busur yang beliau luncurkan, maka ada 9 busur yang tepat sasaran.
(Juz Maau Zam-Zam Limaa Syuriba Lahu” & “Fadhlu Mai Zam-Zam”, Karya Ibnu Hajar Al-Asqalani Hal. 309)

DOA IMAM AL-HAKIM RAHIMAHULLAH
Saat meminum air zam-zam, Imam al-Hakim berdoa agar menjadi orang yang pandai menulis. Maka pada zamannya, beliaulah orang yang paling banyak karyanya.
(Juz Maau Zam-Zam Limaa Syuriba Lahu” & “Fadhlu Mai Zam-Zam”, Karya Ibnu Hajar Al-Asqalani Hal. 309)

DOA IBNU HAJAR AL ASQALANI RAHIMAHULLAH
Ibnu Hajar al-Asqolani rahimahullah berkata,
“Aku pernah meminumnya sekali, dan ketika itu aku masih pada permulaan belajar hadits. Akupun meminta agar Allah memberikan kemampuan sebagaimana imam Adz-Dzahabi dalam menghafal hadits. Kemudian aku berangkat haji lagi, setelah 20 tahun waktu berlalu, dan aku dapati diriku telah mendapatkan lebih daripada yang didapat imam Adz-Dzahabi, maka akupun berdoa (ketika minum air zam-zam) agar Allah memberikan kekuatan yang lebih dari pada yang ku minta saat pertama kali minum air zam-zam. dan aku berharap, Allah memudahkanku untuk menggapai tujuanku (selanjutnya)”
(Juz Maau Zam-Zam Limaa Syuriba Lahu” & “Fadhlu Mai Zam-Zam”, Karya Ibnu Hajar Al-Asqalani Hal. 309)

Follow Akun Kami

Berdasarkan Al-Qur’an, As-Sunnah, dengan pemahaman generasi terbaik para Shahabat ridwanullah ‘alaihim jami’an, Ijma.

Shahihfiqih.com © Copyright 2024 | All Rights Reserved
Powered by Fahd Network