CIRI ISTRI SHALIHAH :
🔹Selalu menjaga sifat malu terhadap suaminya.
🔹Menundukkan pandangannya di hadapan sang suami.
🔹Mentaati apa yang diperintahkan suami.
🔹Diam ketika suami berbicara.
🔹 Berdiri menyambut ketika suami datang.
🔹 Menjauhi semua yang perkara bisa membuat suami marah.
🔹 Berdiri mengantar sang suami ketika dia hendak keluar.
🔹 Menawarkan diri kepada sang suami saat tidur.
🔹 Tidak berkhianat ketika suami tidak ada (baik dalam hal harta, urusan ranjang, maupun rumah sang suami.)
🔹 Menjaga Aroma wangi tubuhnya dihadapan suami.
🔹 Selalu menjaga aroma mulut dengan rajin bersiwak.
🔹 Selalu berhias di hadapan sang suami.
🔹 Tidak berghibah.
🔹 Memuliakan keluarga dan karib kerabat sang suami.
🔹 Melihat apa yang sedikit dari (kebaikan) suami sebagai suatu yang banyak.
📚 Imam adz-Dzahabi, al-Kaba’ir, 1 : 66
__________
🔹Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :
إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya, niscaya akan dikatakan padanya: ‘Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau’.” (HR. Ahmad dari Abdurrahman bin ‘Auf dan dinyatakan hasan oleh al-Albani)
_____________________________
- Abdullah bin Suyitno (عبدالله بن صيتن)