Ibnul Qayyim rahimahullaah berkata:
Allah Ta’ala berfirman:
وَأَنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ ٱلْمُنتَهَىٰ
“Dan bahwasanya kepada Rabb-mu kesudahan (segala sesuatu).” (QS. An-Najm: 42)
Ayat ini mengandung hikmah yang sangat besar yaitu bahwa segala sesuatu hendaknya diniatkan dan ditujukan untuk Allah. Jika tidak demikian,maka ia akan lenyap dan sirna. Sebab, tujuan niatnya bukan untuk Allah. Padahal tidak ada kesudahan (dari segala sesuatu) kecuali kepada Dzat yang segala kesudahan berada pada-Nya.
Semua cinta yang tidak berdasar karena Allah, hanyalah akan melahirkan penderitaan dan siksaan. Semua amalan yang tidak ikhlas karena Allah, hanyalah akan musnah dan sia-sia. Semua hati yang tidak terhubung dengan Allah, hanyalah akan terhalangi dari kebahagiaan dan keberuntungan.”
Al-Fawaid hlm. 202