Saudaraku Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلَا يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ
“Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman, UNTUK TUNDUK HATI MEREKA (KHUSYUK) mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diturunkan (kepada mereka). dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka, lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik .” (Qs. al-hadid 16)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
أَوَّل مَا يُرْفَعُ مِن هَذِهِ الأُمَّةِ الْخُشُوعُ حَتَّى َلَا تَرَى فِيهَا رَجُلًا خَاشِعًا
“Yang pertama kali diangkat dari umatku adalah KHUSYU’, sehingga engkau tidak akan melihat seorang pun yang khusyu’.” (HR. Ath-Thabrani)
_____________________________
- Penyusun | Abdullah bin Suyitno (عبدالله بن صيتن)