Bagi pegiat sosial media berhenti dari share konten keji yang berisi maksiat dan hal yang tidak berfaedah ! Terlebih konten yang haram mengumbar syahwat !
๐ด Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda :
.
โููู
ู ุชูุธูููุฑู ุงููููุงุญูุดูุฉู ููู ููููู
ู ููุทูู ุญูุชููู ููุนููููููุง ุจูููุง ุฅููููุง ููุดูุง ูููููู
ู ุงูุทููุงุนูููู ููุงููุฃูููุฌูุงุนู ุงูููุชูู ููู
ู ุชููููู ู
ูุถูุชู ููู ุฃูุณูููุงููููู
ู ุงูููุฐูููู ู
ูุถูููุง
.
โTidaklah fahisyah (perbuatan keji) tersebar pada suatu kaum kemudian mereka melakukannya dengan terang-terangan, kecuali akan tersebar di tengah-tengah mereka WABAH PENYAKIT (thaโun) DAN KELAPARAN yang belum pernah terjadi pada kaum sebelum mereka.โ (HR. Ibnu Majah 4019)
๐ค Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu berkata :
โููุง ุธูุฑุช ุงููุงุญุดุฉ ูู ููู ุฅูุง ุนู ูู ุงููู ุจุงูุจูุงุก.
“Tidaklah perbuatan keji muncul pada suatu kaum melainkan Allah akan MERATAKAN BALA (MUSIBAH) di tengah-tengah mereka.” (Ath-Thabaqaat al-Kubra, karya Ibnu Sa’ad 3/97)
Diantara makna perbuatan keji seperti perbuatan dosa dan maksiat yang diancam hukuman di akhirat, mencakup zina, ucapan jorok, kasar, tindak kedzaliman dan lain sebagainya.