PERTANYAAN :
ما حكم ذكر البسملة في الصلاة الجهرية؟
Apa hukum mengucapkan lafadz basmallah (dikeraskan) dalam shalat jahriyah (shalat yang dikeraskan bacaannya)?
JAWABAN :
الجهر بالبسملة في الصلاة الجهرية إن فعله بعض الأحيان فلا بأس بذلك إلا أن المداومة عليه لا تنبغي، لأن الثابت من سنة رسول الله صلى الله عليه وسلم وخلفائه الراشدين أنهم لا يجهرون ببسم الله الرحمن الرحيم، وأنهم يجهرون بقراءة الفاتحة في الصلاة الجهرية ويجهرون بالسورة بعد الفاتحة. أما بسم الله الرحمن الرحيم فلم يرد أنهم كانوا يجهرون بها دائمًا، فلا ينبغي المداومة على الجهر لها ولو فعلها بعض الأحيان فلا بأس بذلك.
Mengeraskan bacaan basmallah dalam shalat jahriyah, jika dilakukan sesekali maka tidak mengapa. Namun tidak semestinya dilakukan secara terus menerus. Karena tuntunan yang diriwayatkan dari sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para khalifah yang mendapat petunjuk adalah mereka tidak mengeraskan bacaan “Bismillahirrahmanirrahim”. Mereka mengeraskan bacaan surat al-Fatihah dalam shalat Jahriyah dan mengeraskan pula bacaan surat setelah al-Fatihah.
Adapun bacaan bismillahirrahmanirrahim, maka tidak ada riwayat yang menunjukkan bahwa mereka selalu mengeraskannya. Dengan demikian tidak sepantasnya selalu mengeraskan bacaan tersebut namun tidak masalah sesekali mengeraskannya.
___________________________
- Syaikh al-Allamah Shalih al-Fauzan hafidzahullah
- al-Muntaqa min Fatawa al-Fauzan 38