PERTANYAAN :
Saya ingin shalat malam, namun sepanjang siang saya melaksanakan tugas rumah hingga jam sepuluh malam. Sehingga, saya sangat letih. Apakah saya diberi pahala dengan niat saya?
JAWABAN :
Ya, dia diberi pahala karena niatnya, jika dia menyibukkan dengan hal yang lebih afdhal daripada apa yang dia tinggalkan. Dia melaksanakan kewajibannya, yakni melayani suaminya di rumah. Hal ini lebih afdhal daripada tahajjud. Ketika Allah mengetahui niatnya, kalau bukan karena melaksanakan tugas rumah ini (maka dia akan melakukan shalat malam) -yang dia khawatir jika menyia-nyiakan tugasnya akan terkena dosa- maka diharapkan Allah menuliskan baginya pahala secara sempurna.
________________________
- Syaikh Muhammad bin sholih al-Utsaimin rahimahullah