? Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata :
من طهر قلبه من المعاصي كان أفهم للقرآن وأن من تنجس بالمعاصي كان أبعد فهما عن القرآن.
“Barangsiapa yang hatinya bersih dari kemaksiatan, maka dia akan lebih paham terhadap al-Qur’an. Sebaliknya, barangsiapa yang hatinya terkotori oleh kemaksiatan, maka dia lebih jauh dari memahami al-Qur’an.”
_____________________________
- Al-Qaul al-Mufid, 394