Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
إِذا كَانَ وَقت نطقهم-أي: الأولاد- فليلقنوا لَا إِلَه إِلَّا الله مُحَمَّد رَسُول الله
وليكن أول ما يقرع مسامعهم معرفَة الله سُبْحَانَهُ وتوحيده وَأَنه سُبْحَانَهُ فَوق عَرْشه ينظر إِلَيْهِم وَيسمع كَلَامهم وهو معهم أَينما كانوا
Apabila anak sudah mulai bisa berbicara, mereka hendaknya diajari mengucapkan, “LAA ILAAHA ILLALLAAH MUHAMMAD RASULULLAAH” . Hendaknya yang pertama menancap di pendengaran mereka ialah mengenal dan mentauhidkan Allah; meyakini bahwa Allah berada di atas Arsy-Nya, mengawasi mereka, mendengar semua ucapan mereka, dan bersama mereka di mana pun mereka berada.
? Tuhfatul Maudud, 1/232